Berikut daftar permainan tradisional untuk lomba yang dapat dilestarikan lagi dalam kerangka rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
- Balap Egrang
Balap Egrang ialah beradu kecepatan dengan memakai egrang. Egrang ialah permainan tradisionil dengan memakai bambu. Egrang membuat orang yang menaikinya semakin tinggi.
Permainan egrang terhitung permainan kecakapan karena peserta dituntut kuasai kesetimbangan badan saat naiki egrang. Menariknya karena tidak seluruhnya peserta tentu kuasai egrang.
Langkah bermain dengan tentukan garis start dan garis finis selanjutnya beradu cepat tetapi dengan memakai egrang. Peserta yang sanggup melalui garis finis bisa lebih cepat dengan memakai egrang jadi juaranya.
- Balap Bakiak
Balap bakiak ialah beradu kecepatan dengan memakai sandal bakiak. Sandal bakiak ialah sandal dari kayu berwujud panjang yang cuma memakai karet sisa ban yang perlu dipakai oleh dua atau 3 orang dan lebih.
Tingkat kesusahan balap bakiak karena menuntut peserta barisan bisa jalan bahkan juga lari dengan bersama-sama secara solid. Kerja sama dan kesolidan barisan betul-betul dituntut saat lomba balap bakiak.
Lomba balap bakiak termasuk unik dan berlainan dengan balap karung, balap tempurung atau balap egrang. Pasalnya cuma balap bakiak yang perlu dimainkan dengan cara bergerombol.
Umumnya yang membuat balap bakiak jadi lucu karena tentu ada barisan yang tidak solid saat jalan. Kaki kanan dan kaki kiri harus bergerak bertepatan dan stabil sampai capai garis finis. Karena itu, balap bakiak punyai tingkat kesusahan semakin tinggi dibanding balap individu yang lain.
Balap bakiak benar-benar pas untuk memperkuat pertemanan dan kekerabatan. Bapak bakiak punyai arti filosofis yang tinggi sekali supaya di kehidupan dapat bekerja bersama secara baik.
Karena unik dan menuntut kesolidan, balap bakiak nyaris tidak pernah mangkir dalam lomba 17 Agustusan. Ditambah balap bakiak telah jadi trade mark dalam tim building atau beberapa acara outbond.